akan untuk beban-beban, di antaranya berupa mesin listrik, pompa air, penerangan umum. Diagram alir proses pem -buatan model kincir angin ditunjukkan seperti pada Gambar Material/bahan . Bagian dudukan menara Bagian menara kincir Bagian kincir angin Proses produksi . Alat . Peralatan pendukung dalam proses produksi KincirAir. Diakui ataupun tidak, dalam proses adanya kincir angin yang terjadinya pembuatan seperti lampu pijar yang menyala. Dengan demikian masyarakat tidak perlu menggunakan lilin atau lampu minyak untuk penerangan pada malam hari, hanya cukup dengan memanfaatkan kincir air sebagai tenaga listrik. CaraMembuat Komentar Admin Warna Berbeda Dari Pengunjung Lain 110. Tutorial Cara Membuat Headline Mirip Cara Membuat Highlight Warna Pada Kode Script 112. Cara Membuat Highlight Pada Kode Script Bagian 2 113. 20 Tips Rahasia Agar Cepat Teridex di Alexa Rank, Meningkatkan Posisi Alexa Rank dan Alexa Search 114. W1000 kincir angin. Kincir. Harga: CALL. Min Order: 1 Unit. Model TR3.0-1000W Rated power (W) 1000W Rated voltage (V) 48V Rotor diameter (M) 3.0 Start-up wind speed (m/s) 2.5 Rated wind speedbm/s 9 Security wind speed (m/s) 16 Rated rotating ratebr/m 400 Blade material glass fiber Blade quantity 3kincir. . Cara membuat kincir angin sebenarnya sangat mudah dan gampang. Bisa menggunakan bahan bambu, alat elektronik bahkan bisa juga menggunakan kertas. Nah, membuat kincir angin dengan kertas sebenarnya sangat mudah lho. Berikut tips dan trik yang bisa kamu coba di rumah Sedulur. BACA JUGA 9 Cara Menghasilkan Uang dari Internet, Bisa Cuan Modal Hp 1. Cara membuat kincir angin dengan kertas origami Novehasanah Bahan-bahan Karet gelang Kawat kecil Kertas origami ukuran 16Ɨ16 cm Lem kertas Mutiara sintetis Tusuk sate/batang bambu Cara membuat kincir Langkah pertama yang harus Sedulur lakukan adalah, potong kawat kira-kira 6 cm. Untuk tiang kincir angin bisa menggunakan tusuk sate. Meski demikian, bisa juga menggunakan sebilah kayu. Langkah kedua, tarik garis diagonal di keempat sudut kertas. Pakia penggaris dan pensil untuk membuat garis dan buatlah jarak 8 cm Langkah ketiga adalah, Sedulur bisa menarik garis sehingga membentuk persilangan. Tandai tengahnya sebagai titik pusat. Selanjutnya, setelah itu gunting pada keempat garis diagonalnya yang sebelumnya sudah diberikan jarak 8 cm tadi. Kini kertas sudah siap untuk dibentuk kincir angin. Langkah keempat yang tidak boleh dilupakan adalah, pertemukan ujung guntingan dari sudut ke sudut persegi. Lalu tekuk ujung-ujung guntingan itu ke arah tengah-tengah persegi dengan caranya ditumpuk Langkah kelima berikan lem dan lekatkan. Lalu potong kertas menjadi bentuk lingkaran untuk menutup ujung-ujug kertas tadi supaya tempelan menjadi lebih kuat dan tidak mudah lepas. Langkah keenam, tempelkan potongan kertas berbentuk lingkaran tadi pada tengah-tengah tumpukan ujung kertas yang baru saja dilem tadi. Kemudian, masukkan kawat pada mutiara sinteti dan tekuk kawatnya supaya mengait. Langkah ketujuh, mutiara sintetis ini bisa digunakan sebagai pengaman dan pembatas supaya ketika berputar, kincir angin tidak langsung terlepas. Selanjutnya itu lubangi tengah-tengah kertas lingkaran, tadi menembus titik pusat yang ada di bawah dengan menggunakan jarum. Langkah terakhir masukkan kawat menembus lubang pada titik pusat yang ada di bawah. Jangan lupa pasangkan kincir angin pada tusuk sempol atau tiang kayu. Ikat kawat menggunakan karet gelang. BACA JUGA 6 Cara Download Video Facebook Kualitas HD Lewat Hp & Web 2. Cara membuat kincir angin dari botol plastik informazone Bahan-bahan Botol plastik bekas minuman Bambu Kawat Sedotan plastik yang kuat Cat semprot Paku Gunting Cutter Cara membuatnya Langkah pertama adalah memotong botol hingga batas di antara tutup sampai badan. Gunakan cutter untuk memotong botol hingga batas di antara tutup sampai badan. Jangan lupa pakai cutter untuk memotongnya ya Dan jangan sampai si kecil melakukannya sendiri Langkah kedua berikan warna dengan cat semprot Langkah ketiga potong botol secara vertikal dari batas sampai bagian dasar menjadi 6 bagian. Langkah keempat di alas botol atau bagian dasar, bentuk 6 buah baling-baling. Caranya dengan melipat keenam bagian tersebut membentuk kincir Langkah kelima, jika sudah menghias dan membentuk kincir, langkah selanjutnya pada cara membuat kincir angin dari botol adalah melubangi dasar botol pakai paku. Kemudian, masukkan sedotan plastik ke dalam lubang Langkah keenam kemudian ambil kawat yang sudah disiapkan sepanjang 10 cm dengan diameter lebih kecil dari sedotan Langkah ketujuh, siapkan bambu ukuran panjang 40 cm diameter 1 cm dan berikan hiasan. Ikat kawat di ujung bambu untuk pegangan tetap sisakan kawat untuk mengatur bagian sedikit keluar. Jadi posisi kawat dan bambu akan membentuk sudut siku-siku Langkah kesembilan masukkan kawat yang keluar ke sedotan di dasar botol dan kemudian potong sedotan sesui panjang kawat Terakhir gunakan kawat di dalam botol plastik untuk menahan botol, supaya tidak terlepas dari bambu dan kincir angin dari botol plastik sudah jadi. BACA JUGA Begini Cara Mengganti Background Zoom di HP & PC, Gampang! 3. Cara membuat kincir angin kelas 3 sd wikihow Bahan-bahan Batang kayu kecil berukuran panjang 25 cm, atau menyesuaikan ukuran kertas yang digunakan untuk membuat kincir angin kertas di atas Gunting kecil Kertas karton/Manila/asturo berukuran 15 cm x 15 cm. Sedulur bisa memilih kertas ukuran lainnya. semakin besar ukuran kertas, semakin besar pula kincir yang akan dibuat. Paku payung atau jarum pentul Penggaris Pensil Cara membuat kincir angin ini Langkah pertama, buatlah gambar di kertas karton berupa dua garis menyilang menggunakan pensil. Lalu di bagian tengah dari pertemuan kedua garis silang itu kemudian buat sebuah lubang kecil Langkah kedua potonglah kertas, menggunakan gunting menurut garis silang yang sudah dibuat tadi. Pastikan harus hati-hati dalam memotong. Potong hingga setengah mendekati sumbu poros Langkah ketiga, buatlah lipatan bagian yang sudah digunting ke arah poros, tusukan paku payung di bagian poros tersebut. Langkah keempat, pentul pada satu batang kayu 25 cm yang tersedia Langkah keilima gerakkan kincir angin yang kamu buat dengan menggoyang-goyangkan atau letakkan pada tempat yang terkena hembusan angin. Kincir angin sudah jadi dan siap untuk dimainkan. BACA JUGA 13 Cara Menghilangkan Ketombe Secara Alami Aman & Ampuh udsregep Bahan-bahan Batang kayu kecil yang panjangnya 25 cm Gunting Kertas karton ukuran 15 cm Ɨ 15 cm Paku payung atau jarum pentul Penggaris Pensil Cara membuatnya Langkah pertama buatlah pola pada kertas karton dengan menggunakan alat pensil, membentuk dua garis menyilang Langkah kedua, selanjutnya pada bagian tengah yang menjadi titik temy kedua garis silang tersebut, buatlah lubang kecil Langkah ketiga, potong kertas sesuai dengan garis silang yang sudah Sedulur buat tadi dengan gunting. Potong sampai setengahnya mendekati sumbu poros. Di proses ini, perlu hati-hati ketika menggunakan gunting Lalu tekuk bagian yang sudah digunting menuju arah poros, kemudian tusuk dengan paku payung atau menggunakan jarum pentul di bagian porosnya. Langkah kelima, jika paku payung sudah menusuk, selanjutnya tusukkan paku payung atau jarum pentul tersebut di batang kayu. Kincir angin sudah selesai. Demikian ulasan mengenai cara membuat kincir angin sederhana dan mudah. Semoga menjadi inspiras dan bisa langsung dipraktekan Sedulur di rumah ya. Mengenal fungsi kincir angin yang ada di Belanda. – Kids, apa kamu pernah penasaran dengan kincir angin di Belanda? Belanda menjadi salah satu negara di Eropa yang memiliki pemandangan yang Indah. Di Belanda kita juga dapat melihat kincir angin yang sangat besar. Yap, kincir angin menjadi salah satu ikon yang melekat pada negara Belanda. Namun, apa kamu tahu fungsi dari kincir angin di Belanda? Awalnya, kincir angin digunakan untuk menggerakkan pompa air guna mengevakuasi air dari lahan rendah yang rentan terhadap banjir. Dengan adanya kincir angin dibangun di Belanda, membantu mencegah banjir dan menjaga keseimbangan air tanah. Meskipun fungsinya telah berkurang seiring dengan perkembangan teknologi modern, kincir angin masih terlihat di berbagai bagian Belanda, terutama di daerah pesisir dan pedesaan. Beberapa kincir angin telah diubah menjadi museum atau tempat wisata, sementara yang lain tetap digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Lantas, apa saja fakta unik mengenai kincir angin ini dan bagaimanakah asal-usulnya? Yuk, simak ulasannya! 1. Berumur Berabad-abad Kabarnya, kincir angin pertama kali muncul di Belanda yakni pada tahun awal 1200 Masehi. Baca Juga Bagaimana Cara Kerja Kincir Angin agar Menghasilkan Energi Listrik? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Potensi energi angin di indonesia sangat melimpah. Sumber energi dari angin merupakan salah satu sumber energi bersih. Pengembangan turbin angin sangat sesuai dengan kondisi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan turbin angin vertical dengan jari-jari 70 cm, tinggi 150 cm, dengan dua buah sudu lebar 40 cm. Untuk mempermudah dalam pengambilan data antara sudu dan lengan turbin di buat seperti sendi agar mudah untuk mengatur sudut sudu. Hasil data yang didapatkan dari penelitian ini adalah daya terbesar turbin angin poros vertikal yaitu 9,2 watt yang menghasilkan debit air sekitar 0,086 m3/s, dengan daya teoretis 0,0002334 watt. Karakter dari turbin angin poros vertikal ini dapat berputar jika di kenai kecepatan angin yang rata-rata 3 m/s, sehingga turbin angin poros vertikal ini membutuhkan tempat yang lapang atau tinggi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal sehingga sudu dapat berputar dengan baik pula. Dalam pengambilan data mencari debit air yang maksimum dari pengujian kecepatan angin 1 s/d 4 m/s diperoleh debit air yng paling tinggi. Kata Kunci debit air, pompa hidran, turbin angin. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Desain Turbin Angin Poros Vertikal… Riyadi dan Margen 136 e-ISSN 2406-9329 DESAIN TURBIN ANGIN POROS VERTIKAL UNTUK PENGGERAK POMPA AIR Slamet Riyadi* dan Sendie Yuliarto Margen Politeknik Baja Tegal Jalan Raya Barat Dukuhwaru, Slawi Kab. Tegal Telp. 0283 6196380. Email riyadislamet11 Abstrak Potensi energi angin di indonesia sangat melimpah. Sumber energi dari angin merupakan salah satu sumber energi bersih. Pengembangan turbin angin sangat sesuai dengan kondisi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan turbin angin vertical dengan jari-jari 70 cm, tinggi 150 cm, dengan dua buah sudu lebar 40 cm. Untuk mempermudah dalam pengambilan data antara sudu dan lengan turbin di buat seperti sendi agar mudah untuk mengatur sudut sudu. Hasil data yang didapatkan dari penelitian ini adalah daya terbesar turbin angin poros vertikal yaitu 9,2 watt yang menghasilkan debit air sekitar 0,086 m3/s, dengan daya teoretis 0,0002334 watt. Karakter dari turbin angin poros vertikal ini dapat berputar jika di kenai kecepatan angin yang rata-rata 3 m/s, sehingga turbin angin poros vertikal ini membutuhkan tempat yang lapang atau tinggi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal sehingga sudu dapat berputar dengan baik pula. Dalam pengambilan data mencari debit air yang maksimum dari pengujian kecepatan angin 1 s/d 4 m/s diperoleh debit air yng paling tinggi. Kata Kunci debit air, pompa hidran, turbin angin. PENDAHULUAN Sepanjang sejarah manusia kemajuan-kemajuan besar dalam kebudayaan selalu diikuti oleh meningkatnya konsumsi energi. Peningkatan ini berhubungan langsung dengan tingkat kehidupan penduduk serta kemajuan industrialisasi. Sejak revolusi industri, penggunaan bahan bakar meningkat secara tajam, oleh karena itu diperlukan sumber energi yang memenuhi semua kebutuhan. Salah satu sumber energi yang banyak digunakan adalah energi fosil. Sayangnya energi ini termasuk energi yang tidak dapat di perbaharui dan jika energi fosil ini habis maka di perlukan sumber-sumber energi baru Daryanto, 2007. Untuk mengatasi ketergangguan terhadap energi fosil, maka perlu dilakukan konversi, konservasi, dan pengembangan sumber-sumber energi terbarukan. Pengembangan ini harus memperhatikan tiga ā€œEā€ yaitu energi, ekonomi, dan ekologi. Jadi, pengembangan sumber energi harus dapat memproduksi energi dalam jumlah yang besar, dengan biaya yang rendah serta mempunyai dampak minimum terhadap lingkungan Clup, 1991. Berbagai pemanfaatan energi bersih adalah penggunaan gas alam. Misalnya dengan memanfaatkanya pada mesin bahan bakar ganda Agung Nugroho, dkk., 2018 namun masih ada sisa polusi dalam pemanfaatan energi dari teknologi tersebut. Salah satu pemanfaatan energi terbarukan yang saat ini yang memiliki potensi besar untuk di kembangkan adalah energi angin. Energi ini merupakan energi yang bersih dan dalam proses produksinya tidak mencemari lingkungan Nakajima dan Ikeda, 2008. Energi angin merupakan sumber daya alam yang dapat diperoleh secara cuma-cuma yang jumlahnya melimpah dan terseianya terus menerus sepanjang tahun. Indonesia merupakaan negara kepulaun yang memiliki sekitar pulau dengan panjang garis pantai lebih dari km. Indonesia memiliki memiliki potensi energi angin yang sangat besar sekitar 9,3 GW dan total kapasitas yang baru terpasang saat ini sekitar 0,5 MW Daryanto, 2007. Potensi energi angin di indonesia umumnya berkecepataan lebih dari 5 meter per detik m/detik. Hasil pemetaan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Lapan pada 120 lokasi menunjukaan, beberapa wilayah memiliki kecepataan angin di atas 5 m/detik, masing-masing Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan Selatan dan Pantai Jawa. Adapun kecepatan angin 4 m/detik hingga 5 m/detik tergolong bersekala menengah dengan potensi skala menengah dengan potensi kapasitas 10-100 KW. Dalam melakukan penelitian ini hanya terbatas pada beberapa hal diantaranya luas sudu telah ditetapkan sebesar 2,10 meter, Momentum, Vol. 16, No. 2, Oktober 2020, Hal. 136-139 ISSN 0216-7395 Fakultas Teknik-UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 137 putaran poros diukur dengan menggunakan Tachometer, tidak melihat bahan baku yang berpengaruh terhadap putaran, kincir yang digunakan adalah kincir angin tipe vertikal dengan dua sudu. Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, permasalahan utama yang akan diungkap dalam penelitian ini Tujuan dari penelitian ini ada mengetahui debit yang akan di hasilkan oleh turbin angin poros vertical dan daya pompa maksimal yang akan dihasilkan oleh turbin angin poros vertical. LANDASAN TEORI Daya turbin angin adalah daya yang di bangkitkan oleh rotor turbin angin rotor blade akibat mendapatkan daya dari hembusan angin. Daya turbin angin tidak sama dengan daya angin dikarenakan daya turbin angin terpengaruh oleh koefisien daya. Koefisien daya adalah persentase daya terdapat pada angin yang di rubah ke dalam bentuk energi mekanik Victor dan Benjamin, 1999. P = Cp . ½ .p . A . V3 1 Dimana P = Daya watt CP = Koefisien daya P = Kerapatan Udara kg/m3 A = Area penangkapan angan m2 V = Kecepatan angin m/s Di dalam rangkaian turbin angin yang berputar selain terdapat bilangan Cp yang mempengaruhi sudu dalam menghasilkan daya. Coefisien Cd yang mempengaruhi sudu dalam menghasilkan daya. Coefisien of drag cd adalah koefisien dari daya tarik drag. Cd pada dasarnya adalah kecenderungan suatu bentuk mempertahankan diri pada kondisi yang ada dari gaya geser atau gaya tekan yang timbul. Cd dapat berupa benda bergerak ke arah atau di dalam arah aliran fluida yang dapat berupa gas atau cair. Setiap benda mempunyai angka koefisien Cd yang berbeda-beda. Semakin halus dan bundar suatu benda maka Cd akan semakin kecil. Besar koefisien Cd tidak dipengaruhi oleh ukuran dari benda namun dari sudut posisi laju benda terdapat fluida Persamaan Kontinuitas Persamaan kontinuitas menyatakan hubungan antara kecepatan fluida yang masuk pada suatu pipa terhadap kecepatan fluida yang keluar. Hubungan tersebut dinyatakan dengan Frits Dietzel & Dakso Sriyonoa. 1980 Q = A1v1 = A2v2 2 Dimana A1 = Luas penampang pipa 1 m2 A2 = Luas penampang pipa 2 m2 v1 = Kecepatan fluida pada pipa 1 m/s v2 = Kecepatan fluida pada pipa 2 m/s Debit adalah besaran yang menyatakan volume fluida yang mengalir tiap satuan waktu š‘ø = š‘½š’• 3 Dimana Q = debit air m3/s V = volume m3 t = waktu s a. Tip Speed Ratio Tip speed ratio rasio kecepatan ujung adalah rasio kecepatan ujung rotor terhadap kecepatan angin bebas. Untuk kecepatan angin nominal yang tertentu, tip speed ratio akan berpengaruh pada kecepatan putar rotor. Turbin angin tipe lift akan memiliki tip speed ratio yang relatif lebih besar dibandingkan dengan turbin angin tipe drag. Tipe speed ratio dihitung dengan persamaan Soeripno MS, 2009 Ī»= šœ‹š·š‘›š‘£60 4 keterangan Ī» = tipe speed ratio D = diameter rotor m n = putaran rotor rpm v = kecepatan angin m/s METODE PENELITIAN Pada proses Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik UPS Tegal. mulai bulan April sampai bulan Juli 2013 dengan variabel bebas penelitian adalah kecepatan angin serta variabel terikat head atau tekanan pompa air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen untuk mendapatkan parameter data berupa daya output, data tersebut diperoleh dari kecepatan putar turbin angin yang bervariasi. Alat dan bahan meliputi turbin air, pompa sentrifugal, Desain Turbin Angin Poros Vertikal… Riyadi dan Margen 138 e-ISSN 2406-9329 pipa paralon ukuran ¾ inchi, sambungan pipa lurus, lem paralon, Gergaji potong, Stopwatch, Tabung ukur fluida air 250 ml, Thermometer, Manometer U, Jangka sorong, kemudian dilanjutkan Proses pembuatan alat dan memasang pompa air sesuai dengan yang di rencanakan. Gambar 1. Rancangan Penelitian Teknik analisis data yang menggunakan Statistik Deskriptif yaitu statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dalam penelitian ini data yang di dapat yaitu putaran poros turbin rpm, kecepatan angin m/s, temperatur lingkungan oC. Dimana data-data yang di dapatkan akan dihitung untuk mengetahui kemiringan sudut kemiringan dari sudut yang biasa menghasilkan daya maksimal untuk digunakan pada turbin angin vertical Nur Utomo, 2008. Rumus dari hitungan–hitungan yang di gunakan tercantum dalam landasan teori. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada pengujian daya turbin dapat dilihat pada Gambar 2. Dimana turbin angin poros vertikal terkena angin dengan kecepatan 1 m/s dan 2 m/s daya turbin angin tidak mengalami kenaikan signifikan yaitu 1,6 watt. Pada turbin angin poros vertikal yang terkena angin dengan kecepatan 3 m/s, daya turbin angin meningkat sekitar 5,8 watt. Sedangkan turbin angin poros vertikal yang terkena angin dengan kecepatan 4 m/s terus meningkat yaitu sekitar 9,2 watt. Gambar. 2 Grafik hubungan antara kecepatan angin dan daya turbin Gambar. 3 Grafik hubungan antara kecepatan angin dan daya pompa -20246810-1 135Daya Turbin WattKecepatan Angin m/sDaya AktualLinear Daya Aktual 1 2 3 4 5Daya Pompa WattKecepatan Angin m/sDaya TeoritisLinear DayaTeoritis Momentum, Vol. 16, No. 2, Oktober 2020, Hal. 136-139 ISSN 0216-7395 Fakultas Teknik-UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 139 Gambar. 4 Grafik hubungan antara kecepatan angin dan debit air Pada pengujian daya pompa dapat dilihat pada Gambar 3. Dimana turbin angin poros vertikal terkena angin dengan kecepatan 1 m/s dan 2 m/s daya teoretis tidak mengalami kenaikan signifikan yaitu 0,0001224 watt. Pada turbin angin poros vertikal yang terkena angin dengan kecepatan 3 m/s, daya teoretis meningkat mencapai 0,0005882 watt. Sedangkan pada turbin poros vertikal yang terkena angin dengan kecepatan 4 m/s daya teoretis cenderung menurun yaitu 0,0002334 watt. Pada pengujian debit air dapat dilihat pada Gambar 4. Dimana turbin angin poros vertikal terkena angin dengan kecepatan 1 m/s debit air yang dihasilkan yaitu 0,018 m3/s, pada kecepatan 2 m/s debit air cenderung menurun yaitu 0,0035 m3/s. Pada turbin angin poros vertikal yang terkena angin dengan kecepatan 3 m/s, debit air meningkat mencapai 0,068 m3/s. Sedangkan pada turbin poros vertikal yang terkena angin dengan kecepatan 4 m/s debit air semakin meningkat yaitu mencapai 0,086 m3/s. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data yang di ambil maka disimpulkan bahwa Daya terbesar turbin angin poros vertikal yaitu 9,2 watt yang menghasilkan debit air sekitar 0,086 m3/s, dengan daya teoretis 0,0002334 watt. Turbin angin poros vertikal dapat berputar kecepatan angin yang rata-rata 3 m/s, debit air yang maksimum dari pengujian kecepatan angin 1 m/s - 4 m/s diperoleh debit air yang paling tinggi. DAFTAR PUSTAKA Clup, Archie W. 1991, ā€œPrinciples of Energy Conversion. New York McGraw-Hill Daryanto, Y. 2007. Kajian Potensi Angin untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Yogyakarta Balai PPTAGG -UPT-LAGG. Frits Dietzel & Dakso Sriyonoa. 1980, ā€ Turbin Pompa & Kompresorā€ . Jakarta. Erlangga Nakajima, M., Lio, S., & Ikeda, T. 2008. Performance of Double-step Savonius Rotor for Environmentally Friendly Hidroulic Turbine. Journal of Fluid Science And Technology, 3 3, 410-419. Nugroho, A., Sinaga, N., & Haryanto, I. 2018. Performance of A Compression Ignition Engine Four Strokes Four Cylinders On Dual Fuel Diesel-LPG. AIP Conference Proceedings, 2014. Nur Utomo. 2008. ā€œ Desain Kincir Angin Penggerak Pompa Airā€. Halueloe. Kendari Soeripno MS. 2009. ā€œ Sistem Konversi Energi Angin Menjadi Energi Mekanik Dan Listrik ā€. Lapan. Bogor Victor dan Benjamin. 1999, Mekanika Fluida, Erlangga, Jakarta. 1 2 3 4 5Debit Air m3/sKecepatan Angin m/sSeries1LinearSeries1 Saifuddin SaifuddinMohd. Arskadius AJenne SyarifKelompok Usaha Tani Garam Peunawa yang selama ini menaungi 16 petani garam di Desa Matang Tunong, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh. Kelompok Usaha ini merupakan Kelompok Usaha yang didirikan petani garam untuk menampung dan memasarkan garam yang dihasilkan secara bersama para petani garam. Saat ini Kelompok Usaha Garam Peunawa mengalami permasalahan kekurangan air baku garam, dimana dalam mengairi lahan garam para petani masih mengandalkan air pasang, hal lain yang dilakukan petani dengan mengairi air baku garam dengan cara menangguk air dari saluran dan menggunakan pompa air. Ketergantungan air baku garam pada musim pasang , menyebabkan petani hanya dapat ber produksi 17 hari kerja per bulan , karena siklus pasang siang hari hanya 17 dalam 1 bulan, dengan rata-rata produksi sebesar 25 kg perhari atau 425 kg /bulan, dengan harga jual melalui kelompok Rp. 5200 per kg dan mendapat penghasilan Rp. perbulan. Dalam penguatan kapasitas kelembagaan dan manajemen usaha Kelompok Usaha Tani Peunawa, perlu adanya pembenahan pada sistem tata kelola usaha yang tertip dan terstruktur. Penguatan dibidang produksi diarahkan supaya produk garam dikelompokkan berdasarkan kualitas garam, sistem pemasaran eceran dengan sistem kemasan dalam berat 1 kg, 2 kg dan 5 kg dengan kantong berlogo kelompok, sehingga mendapat daya tarik sendiri bagi konsumen, menambah nilai jual dari Rp. 5200/kg menjadi Rp. 5500 – 5800/kg. Pelatihan yang diberikan yaitu bagaimana para petani dapat mengoperasikan kincir angin, merawat dan dapat menjaga keberlangsungan penggunaan serta dapat diperbanyak untuk keberlanjutan penggunaannya oleh petani garam. Teknologi tepat guna yang dipilih untuk mengairi lahan garam petani adalah kincir angin vertikal type Savonius rotor L, kincir angin tipe ini cocok pada kecepatan angin 3 sampai 7 km/menit sehingga dapat diperoleh daya isap pompa secara maksimal. Kincir ini akan terus berputar jika aliran angin menyapu baling-baling kincir dari berbagai arah, gaya putaran porosnya dapat langsung dikopel dengan sistem mekanik untuk merubah putaran rotasi menjadi gerak lurus untuk menggerak pompa torak. Untuk mencukupi ketersediaan air 30 hari/bulan dibangun pintu air pasang surut di hilir saluran sehingga pada saat air surut stok air tetap tersedia sehingga produktifitas produksi dan peningkatan pendapatan petani garam akan terus meningkatResearchGate has not been able to resolve any references for this publication. Jakarta Kincir air adalah sebuah mesin yang mengubah energi air, menjadi energi mekanik atau energi listrik. Kincir ini memanfaatkan tenaga air dari sungai, danau, atau bendungan untuk menggerakkan roda air. Cara membuat kincir air cukup mudah dilakukan, di mana metode ini adalah salah satu sumber energi alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sehingga bisa digunakan sebagai alternatif bagi sumber energi fosil seperti minyak, batu bara, atau gas alam. 5 Manfaat Kincir Angin Bagi Kehidupan, Sumber Energi Alternatif Cara Membuat Kincir Angin dari Kertas Origami, Kardus, dan Karton, Bisa Berputar 10 Manfaat Waduk bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup di Sekitarnya Kincir air memiliki banyak manfaat, seperti efisiensi biaya, aksesibilitas, kemandirian energi, ramah lingkungan, stabilitas listrik, pendapatan ekonomi, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim. Dengan membangun kincir air, negara-negara berkembang dapat meningkatkan akses mereka terhadap listrik dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, yang kurang stabil dan tidak berkelanjutan. Setelah Anda mengetahui cara membuat kincir air, dapat membantu mengatasi masalah perubahan iklim, karena tidak mengeluarkan gas rumah kaca atau bahan pencemar lainnya ke lingkungan. Di negara-negara dengan akses terbatas terhadap listrik, pengetahuan tentang cara membuat kincir air tentu membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat, dan memberikan mereka akses yang lebih baik terhadap teknologi dan informasi. Kincir air juga bisa membantu memperbaiki produktivitas, dan meningkatkan ekonomi di daerah-daerah terpencil yang kurang terjangkau oleh jaringan listrik nasional. Secara keseluruhan, kincir air merupakan bentuk sumber energi alternatif yang berkontribusi positif bagi lingkungan dan ekonomi, dan sangat baik untuk digunakan di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, upaya untuk mempromosikan dan memperluas penggunaan kincir air sebagai sumber energi alternatif, sangat penting dan harus diteruskan. Berikut ini cara membuat kincir air yang rangkum dari berbagai sumber, Kamis 13/2/2023. Kincir air berbahan bambu dibuat secara gotong royong dengan biaya sekira Rp 1 kincir ria tercermin dalam genangan air saat pemadaman listrik di Kiev, Ukraina, 6 November 2022. Wali Kota Kiev Vitali Klitschko memperingatkan warganya untuk meninggalkan kota jika listrik mati seluruhnya. AP Photo/Andrew KravchenkoKincir air adalah alat sederhana yang digunakan untuk memompa air atau membuat listrik dengan memanfaatkan energi air. Ini adalah cara yang efisien dan ramah lingkungan untuk memanfaatkan energi air dan merupakan alternatif yang baik bagi sumber energi fosil yang terbatas. Berikut adalah cara membuat kincir air. Langkah 1 Persiapkan bahan-bahan - Pelat PVC dengan ketebalan 2-3 mm - Pipa PVC dengan diameter 50-75 mm - Roda air dengan diameter sekitar 70 cm - Bearings dengan ukuran sesuai dengan poros - As sekrup dan mur baut - Penyambung PVC - Poros dengan diameter sekitar 20 mm - Gergaji - Alat pemotong, seperti pisau atau mesin potong - Mesin bor dengan mata bor sesuai dengan ukuran mur baut Langkah 2 Buat roda air - Potong salah satu pelat PVC menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 30 cm. - Gunting bagian-bagian tersebut seperti roda air, dan rapatkan ujung-ujungnya untuk membuat lingkaran. - Gunting sekitar 6-8 slot pada roda air dengan jarak yang sama seperti sayap kincir angin. - Potong bagian-bagian dari pelat PVC yang sesuai dengan ukuran roda air, dan rapatkan ujung-ujungnya seperti roda air. - Pasang bagian-bagian tersebut pada roda air, dengan bantuan as sekrup dan mur baut untuk membentuk roda air. Langkah 3 Pasang bearings - Pasang bearings pada setiap ujung poros dan pastikan bahwa bearings bergerak dengan lancar. - Letakkan poros pada roda air dan pastikan bahwa roda air berputar dengan lancar. Cara Membuat Kincir AirPerawatan kincir air di Kampung Kriku yang membuat adanya energi terbarukan untuk sumber listrik. JanurLangkah 4 Pasang pipa PVC - Pasang pipa PVC pada poros dan sambungkan ke sumber air. - Letakkan roda air pada pipa PVC dan pastikan bahwa air bisa mengalir dan memutar roda air. Langkah 5 Pasang as sekrup - Pasang as sekrup pada poros dan rapatkan dengan bantuan mesin bor. - Pastikan bahwa as sekrup tidak terlalu ketat, atau terlalu longgar untuk memastikan kestabilan kincir air. Langkah 6 Buat casing - Ambil pelat PVC yang tersisa dan potong menjadi beberapa bagian. - Bentuk casing untuk melindungi komponen-komponen kincir air, dan memastikan bahwa air tidak memasuki bagian-bagian elektronik. - Pasang casing pada kincir air dengan bantuan as sekrup dan mur baut. Langkah 7 Uji kincir air - Uji kincir air untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. - Pasangkan sumber air pada kincir air dan periksa apakah air bisa mengalir dan memutar roda air dengan lancar. - Pastikan bahwa casing memadai melindungi komponen-komponen kincir air. Langkah 8 Finishing - Gunakan cat atau lapisan pelindung untuk menjaga kincir air dari kerusakan akibat cuaca ekstrem. - Pasang kincir air pada tempat yang tepat dan pastikan bahwa air bisa mengalir dengan lancar. Beberapa cara membuat kincir air alternatif yang dapat Anda pertimbangkan adalah Membuat kincir air dari bahan-bahan bekas Anda dapat membuat kincir air dengan menggunakan bahan-bahan bekas seperti drum bekas, botol plastik, atau bahan-bahan lain yang tersedia. Ini adalah cara yang ekonomis dan ramah lingkungan untuk membuat kincir air. Membeli kit kincir air Ada banyak kit kincir air yang tersedia di pasaran, yang dapat membantu Anda membuat kincir air dengan mudah. Kit ini biasanya mencakup semua bahan yang dibutuhkan, dan petunjuk yang mudah dipahami. Membuat kincir air dengan bantuan mesin Jika Anda memiliki mesin yang sesuai, seperti mesin laser atau mesin potong, Anda dapat membuat kincir air dengan lebih cepat dan akurat. Penting untuk diingat bahwa cara membuat kincir air membutuhkan keterampilan dan peralatan yang tepat, jadi pastikan untuk memulai dengan desain yang sederhana dan memperhatikan semua petunjuk dan instruksi dengan Kincir AirKincir air memiliki banyak manfaat, di antaranya 1. Sumber energi alternatif Kincir air adalah sumber energi alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini menggunakan energi air untuk menghasilkan listrik, tanpa menimbulkan emisi gas rumah kaca dan tanpa menggunakan bahan bakar fosil. Kincir air bisa digunakan sebagai alternatif yang lebih baik, dan lebih bersahabat dengan lingkungan dibandingkan dengan sumber energi fosil seperti minyak, batu bara, atau gas alam. 2. Efisiensi biaya Kincir air adalah alternatif yang lebih efisien dan lebih murah, dibandingkan dengan sistem energi tradisional seperti menggunakan bahan bakar fosil. Biaya pemeliharaan kincir air juga relatif lebih rendah, dibandingkan dengan sistem energi lainnya. Ini membuat kincir air menjadi pilihan yang menguntungkan bagi masyarakat pedesaan atau daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke jaringan listrik publik. 3. Aksesibilitas Kincir air bisa digunakan di daerah pedesaan atau daerah yang terpencil, yang tidak memiliki akses ke jaringan listrik tradisional. Ini memungkinkan masyarakat di daerah tersebut untuk memanfaatkan sumber energi yang berkelanjutan, dan memperoleh akses ke sumber listrik yang stabil. 4. Kemandirian energi Kincir air memungkinkan kemandirian energi, sehingga masyarakat tidak tergantung pada jaringan listrik publik yang sering mengalami gangguan. Ini memastikan bahwa masyarakat memiliki akses ke sumber energi yang stabil dan bisa digunakan setiap saat. 5. Ramah lingkungan Kincir air tidak menimbulkan polusi udara dan air seperti bahan bakar fosil, sehingga lebih ramah lingkungan dan menjaga kualitas lingkungan. Penggunaan bahan bakar fosil memiliki dampak buruk pada lingkungan, seperti peningkatan emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Kincir air bisa mengurangi dampak negatif tersebut dan membantu menjaga lingkungan yang sehat. 6. Stabilitas listrik Kincir air menyediakan listrik yang stabil dan bisa digunakan secara terus-menerus, sehingga memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi. Kincir air tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca atau perubahan musim seperti sumber energi surya, sehingga lebih stabil dan dapat diandalkan. 7. Pendapatan ekonomi Kincir air dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat lokal. Pembangunan kincir air bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan ekonomi daerah. Kemudian, jika kincir air digunakan sebagai sumber energi bagi masyarakat, ini bisa mengurangi biaya listrik dan meningkatkan daya beli masyarakat.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

cara membuat kincir angin untuk pompa air